Tool-tool pada Adobe Photoshop CS3 dan
fungsinya
Di jaman yang modern ini siapa yang tidak tau aplikasi yang satu ini, aplikasi
yang digunakan untuk mendesain poster atau gambar lain dan lebih utama untuk
mengedit foto kita agar terlihat lebih bagus dan menarik. Aplikasi yang aku
maksud adalah Adobe Photoshop. Pada aplikasi ini banyak sekali fitur-fitur yang
ada di dalamnya yang memudahkan kita untuk mendesain atau mengedit. Salah
satunya adanya tool-tool yang digunakan sebagai alat untuk mengedit atau mendesain.
Pada aplikasi ini banyak tool-tool yang tersedia. Nah, untuk para pemula
mungkin akan bingung dengan tool-tool yang ada serta kegunaan dari
masing-masing tool-tool tersebut. Pada tulisanku kali ini, aku akan membahas
tentang tool-tool yang ada pada Adobe Photoshop serta kegunaannya. Agar kalian
para pemula akan paham kegunaanya dan semakin mudah untuk mencoba mengedit
foto-foto kalian. Tapi kali ini mungkin aku akan lebih spesifik pada tool-tool
yang ada pada Adobe Photoshop CS3, karena aplikasi ini tidak terlalu berat
untuk disimpan dan tidak memerlukan spesifikasi komputer atau laptop yang
tinggi. (Spesifikasi dual core juga uda bisa kok J). Oke gag usa lama-lama ngobrolnya
langsung aja kita ke pembahasan.
1. Move
Tool (V), Untuk memindahkan objek gambar
Prakteknya : Aktifkan tombol
ini dengan cara menekan tombol V pada keyboard.
Saat di canvas, move tool digunakan untuk memindahkan objek, dan
menyeleksi layer-layer (klik kanan pada objek) juga meng-copy dan memindahkan
objek secara bersamaan (alt+layer yang bersangkutan).
Kombinasi
lain, move tool dipakai saat melakukan perputaran objek, klik dan tekan tombol
ctrl untuk mendapatkan putaran per 45 derajat.
Saat
di window layers, move tool digunakan untuk menyeleksi objek (ctrl+klik layer).
2. Rectangular
Marquee Tool (M), Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
Prakteknya : Pilih menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi
dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
3. Eliptical Marquee
Tool (M), alat ini digunakan
untuk menyeleksi objek yang berbentuk lingkaran
seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih
satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
4. Polygonal
Lasso Tool (L), Untuk membuat seleksi lurus
Prakteknya
: Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu objek. Jika tombol Alt ditekan
maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa.
5. Polygonal Lasso Tool (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk
bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat
dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk
memotong dan mengubah background foto.
6. Magnetic
Lasso Tool (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan
bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan
dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi
alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.
7. Magic
Wand Tool (W), Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
8. Crop
Tool (C), Untuk memotong gambar
Prakteknya
: Crop tool juga bisa digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak
diseleksi. Contoh yang sering dilakukan adalah untuk memperbaiki hasil scan
yang miring.
9. Slice
Tool (K), Untuk membuat pembagian gambar
10. Slice Select Tool (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah
desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
11.Brush
Tool (B), Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
Prakteknya
: Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar
kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow dalam Option.
12. Pencil Tool
(B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.
13.Spot
Healing Brush Tool (J), Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
Prakteknya
: Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan,
karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya.
14.
Patch Tool (J),
digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat
pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area
kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area
kerusakan.
15. Red Eye Tool - Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek
mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap
menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.
16. Clone
Stamp Tool (S), Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar
atau biasa disebut cloning.
Prakteknya
: Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gerakkan mouse pada area
tempat objek baru mau diletakkan.
17.Pattern Stamp
Tool (S), digunakan untuk
melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih
pada option bar.
18.History Brush Tool (Y),
digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari
Image.
19.
Art History Brush Tool (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot
atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
20.Gradient
Tool (G), Untuk menghasilkan warna gradasi.
Prakteknya
: Saat ingin memberikan warna gradasi sebaiknya lakukan seleksi terlebih dahulu
bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas
terisi dengan gradasi.
21.Paint Bucket Tool (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area
tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang
telah dipilih.
22. Eraser
Tool (E), Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan.
23.Background Eraser Tool (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar
sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang
dihapus
24. Magic Eraser Tool (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari
sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid)
menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa
dimanfaatkan untuk menghapus background satu warna.
25.Blur
Tool (R), Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
Prakteknya
: Klik atau klik + drag untuk mendapatkan hasil blur yang di inginkan. Contoh:
dapat di gunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah.
26. Sharpen Tool - digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah
foto atau gambar.
27. Smudge Tool
- digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau
gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah
lukisan.
28. Dodge
tool (O), Untuk membuat area menjadi lebih terang.
29. Burn Tool (O),
digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto
dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih
gelap.
30. Sponge Tool (O), digunakan untuk mengubah saturation di area
tertentu pada area gambar atau foto.
31.Horizontal
Type Tool (T), untuk membuat teks secar horisontal.
Prakteknya
:Buat area (klik + drag) agar tulisan tidak terus memanjang ke kanan. Hasil
teks dapat diatur alignment-nya juga dapat dipindahkan dengan Move Tool.
32.Pen
Tool (P), Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk
path/vektor.
Prakteknya
: Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk,
drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool
dapat diubah menjadi selection.
33.Custom
Shape Tool (U), Untuk membentuk bebas
Prakteknya
: Pilih di bagian Option bentuk-bentuk shape yang di inginkan. Untuk menambah
bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.
34.Path Selection Tool (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah
dibuat dengan menggunakan pen tool.
35.Eyedropper
Tool (I), Untuk memilih warna dari sebuah objek.
36.Notes
Tool (N), Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
Prakteknya
: Klik sekali saja untuk membuat notes. Notes tidak akan terlihat di layer.
Jadi untuk menggagalkannya lakukan undo (ctrl + alt + Z)
37.Hand
Tool (PH), Untuk menggeser tampilan (canvas) pada layar
Prakteknya
: Ada shortcut lain yang bisa digunakan selain PH yaitu tombol spasi pada
keyboard. Tekan spasi lalu gerak-gerakkan dengan mouse untuk menggeser tampilan
canvas.
38.Zoom
Tool (Z), Untuk memperbesar tampilan gambar
Prakteknya
: Klik objek yang akan diperbesar. Zoom juga bisa di gunakan untuk memperkecil
gambar. Gambar yang akan di perbesar secara terus-menerus dapat di lakukan
sambil meng-klik shift sebaliknya jika ingin memperkecil gambar lakukan klik +
alt
39.Set
Background Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya
: Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use
pilih Background Color atau shift + F5 > Use pilih Background Color atau
aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik ctrl
+ del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa
mempengaruhi area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + ctrl + del
bersamaan.
40.Set
Forefround Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya
: Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use
pilih Foreground Color atau shift + F5 > Use pilih Foreground Color atau
aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik alt +
del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi
area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + alt + del bersamaan.
Supaya
default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan
hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.
41.Edit
in Quick Mask Mode (Q), Untuk pengeditan menggunakan efek mask
Prakteknya
: Digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini
dengan menekan tombol Q pada keyboard.
42. Change
Screen Mode (F), Untuk merubah tampilan layar.
Nah penjelasan di atas menurutku sudah cukup sebagai sesi pengenalan
tentang tool-tool Adobe Photoshop untuk kalian para pemula. Semoga penjelasan
di atas dapat membantu kalian. Oke sampai sini dulu untuk postinganku kali ini,
ketemu lagi di postingan-postinganku selanjutnya dengan pembahasan-pembahasan
lain yang pasti tetap menarik untuk di baca J.